Bogor (TROBOSAQUA). Giri Maruto Dharmawangsa, memulai merintis usahanya yang bergelut di dunia perikanan pada 2007. Usahanya saat itu ia beri nama Bogorian Aquatics Farm, yang berlokasi di Perumahan Sylva Randusari, Kavling no 11, Sinarsari, Dramaga, Bogor-Jawa Barat. Dengan berbekal ilmu yang dimilikinya semasa kuliah dan dengan modal yang tidak terlalu banyak, ia memulai usahanya dalam komoditas ikan konsumsi.
Ia menerangkan, sejak 2010, ia mulai beralih untuk menekuni komoditas ikan hias. Selama perjalanan untuk membangun usahanya tersebut, lulusan IPB University ini mulai mencari investor dan mengajak untuk bekerjasama.
Dan pada 2014, ia pun berhasil mengajak salah satu investor dan membuat usahanya mengarah atau mengacu kepada menjadi penampung atau supplier. “Ya jadi berawal dari modal yang minim, makanya kita cari investor. Yang bahasanya bisa di ‘utang dulu lalu bayarnya pas setelah panen’, dengan maksudnya dipotong dari hasil panen,” aku Giri-sapaan akrabnya kepada TROBOS Aqua (12/2) lalu.
Giri juga menceritakan bahwa dulu sebelum adanya investor, ia hanya memiliki 100 unit akuarium. Hingga akhirnya Giri mendapatkan investor dan akuariumnya bertambah menjadi 300 unit. “Dari 2018 hingga 2019 komoditas ikan hias yang kami kembangbiakkan ada electric blue jack dempsey (EBJD), botia india, dan denisoni. Sebelumnya kami juga mengembangbiakkan cardinal tetra, neon tetra, “ terangnya.
Karena melihat adanya peluang dan kesempatan, Giri mengatakan sempat berunding dengan pihak manajemen di perusahaan yang ia dirikan untuk meng-expand komoditas. ‘Yang tadinya hanya mengerjakan 3 jenis komoditas, sekarang bertambah ke beberapa komoditas lainnya,” tambah Giri. Untuk ikan yang kini ia produksi ada ikan red lizard, corydoras albino, platydoras, agamysis dan severum. boy/edt
