Jokowi Resmikan Lokomotif Industrialisasi Nila Salin

Jokowi Resmikan Lokomotif Industrialisasi Nila Salin

Foto: dok kkp
Jokowi didampingi Men KP dan Mendag meresmikan modeling tambak nila salin

Karawang (TROBOSAQUA). Presiden Joko Widodo meresmikan ‘Model Kawasan Tambak Budidaya Ikan Nila Salin’ di Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Karawang-Jawa Barat pada (8/5).  Modeling tambak modern ini diharapkan siap menjadi lokomotif industrialisasi nila salin di Indonesia. Dikutip dari siaran pers Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), peresmian ini juga dihadiri Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono serta Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Dalam pidatonya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut ada sekitar 78 ribu hektare (ha) tambak udang yang tidak terpakai alias idle di sepanjang Serang di Banten hingga Banyuwangi di Jawa Timur. Ia ingin tambak itu dialihfungsikan untuk kegiatan perikanan lain. 

Jokowi kemudian menghitung alih fungsi tambak udang menjadi tambak budidaya lain yang bernilai ekonomi. Salah satunya tambak nila salin. "Kita akan menyiapkan lahan tersebut, karena untuk tambak udang sudah tidak memungkinkan lagi. Dan yang paling potensial saat ini adalah ikan nila untuk budidaya tambak, yang memiliki permintaan pasar dunia yang sangat besar," lanjutnya seperti diberitakan dari berbagai sumber.

Oleh karena itu, Presiden RI berharap permintaan pasar dunia ini bisa dimanfaatkan dengan baik. “Kita harus memanfaatkan permintaan ini dengan baik, namun juga tidak langsung membuat yang besar. Saya setuju bahwa perlu dibuat model terlebih dahulu, ada modelingnya terlebih dahulu. Jika modelnya sudah benar, dari yang biasanya 1 ha hanya 0,6 ton (produksi), bisa menjadi 80-an ton per hektar," ujar Jokowi.

Untuk mengaplikasikan alih fungsi tambak ini, Jokowi mengatakan, anggaran yang dibutuhkan untuk sekitar RP 13 triliun. "Tambak 78 ribu ha itu butuh anggaran berapa, sudah dikalkulasi kira-kita Rp 13 triliun. Dari Banten sampai ke Jatim, dari Serang sampai ke Banyuwangi, semuanya bisa dikerjakan,” tegasnya.ist/boy/edt/dini

 
Aqua Update + Aqua Update + Cetak Update +

Artikel Lain