Budidaya Rumput Laut Dengan Teknik Kultur Jaringan

Budidaya Rumput Laut Dengan Teknik Kultur Jaringan

Foto: Istimewa
Prestasi Kultur Jaringan

Ambon (TROBOSAQUA). Budidaya rumput laut tentunya memiliki beberapa cara dalam penerapannya. Menurut Marwa, Pengawas Perikanan Ahli Madya pada Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Ambon-Maluku, ada beberapa teknik yang bisa digunakan dalam budidaya rumput laut. Salah satunya adalah teknik budidaya rumput laut dengan teknik kultur jaringan.

 

Ia menjelaskan, teknik kultur jaringan ini bisa diterapkan pada berbagai jenis rumput laut. “Teknik yang digunakan diantaranya teknik kultur eksplan, kultur spora, dan kultur somatik,” sebutnya dalam webinar ‘Diskusi Terpumpun : Kerjasama Pengembangan Budidaya Kultur Jaringan Rumput Laut Untuk Mendukung Pendidikan Konservasi Biodiversitas’ oleh Seameo Biotrop (25/4).

 

Tentunya dalam setiap teknik ini adanya kelebihan dan juga kekurangan dalam pelaksanaannya. “Kelebihan dalam teknik kultur jaringan diantaranya, mempunyai sifat yang identik dengan induknya, menghasilkan bibit dalam jumlah banyak tanpa membutuhkan tempat yang terlalu luas, kesehatan dan mutu bibit lebih terjamin serta bibit dapat tersedia secara berkesinambungan,” papar Marwa dalam presentasinya yang berjudul ‘Pengembangan Budidaya Rumput Laut Di BPBL Ambon’.

 

Sementara itu, imbuh Marwa, juga ada kekurangan dalam teknik kultur jaringan. Diantaranya; membutuhkan biaya operasional yang mahal serta tenaga kerja khusus dan terampil, serta harga bibit kultur jaringan yang lebih mahal.boy/edt/dini

 
Aqua Update + Aqua Update + Cetak Update +

Artikel Lain