presentasi mengenai feed additive
Jakarta (TROBOSAQUA). Beberapa waktu lalu, TROBOS Group melalui Trobos Aqua dengan Agristream TV dan Tcomm mengadakan Aquabinar series 22. Kegiatan ini berlangsung secara daring melalui platform Zoom dan disiarkan secara live melalui platform Youtube.
Dalam seminar daring ini, Prof Sumardi, Ahli Mikrobiologi Universitas Lampung memaparkan keuntungan dan kekurangan mikroba yang harus diperhatikan petambak. “Keuntungan keberadaan mikroba bagi tubuh udang dapat melakukan kolonisasi dan menjaga udang dari serangan penyakit. Manfaat keberadaan mikroba untuk lingkungan, yaitu dapat menjaga lingkungan agar tetap sehat dan sesuai dengan persyaratan untuk kehidupan udang,” ungkapnya.
Namun, patut diwaspadai pula dampak lain dengan keberadaan dari mikroba itu sendiri. “Bagi tubuh udang dapat menyerang sel atau tubuh udang. Sedangkan kerugian dengan keberadaan mikroba pada lingkungan adalah dapat menghasilkan senyawa yang beracun,” bebernya.
Di sisi lain, petambak selain harus perhatikan mikroba yang menguntungkan dan merugikan, juga sudah layak untuk menerapkan imbuhan pakan (feed additive) untuk membantu kesehatan udang. Hal ini diungkapkan Teguh Setyono, petambak Bengkulu dan Lampung dan presentasinya.
Menurut Teguh, dengan kondisi yang seperti saat ini, begitu banyak penyakit yang menyerang udang, perlunya ditambahkan feed additive untuk mencegah. Dia kemudian menjelaskan, terdapat beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi situasi udang terkena penyakit.
“Yang pertama deteksi secara dini dari serangan AHPND, WS, dan IMNV dengan cara PCR secara berkala. Yang kedua, cek kesehatan udang tubulus dan THC masing-masing kolam. Yang ketiga penambahan feed additive untuk meningkatkan imun udang,” terangnya.boy/edt/dini
